Masa lalu, saat ini dan masa depan kami

MASA LALU KAMI

Karyawan-karyawan perusahaan kami telah memakai hampir semua jenis dan sumber energi, mulai dari kayu, angin, air, batu bara, bensin dan LNG/LPG - beberapa dalam bentuk listrik; energi nuklir tidak termasuk dalam sumber energy listrik nusantara.


Kembali ke pertengahan tahun 90an selama era Soeharto dan Habibie, Indonesia berencana memasuki era industri nuklir dengan membangun 10 PLTN untuk pembangkit listrik dalam waktu 10 tahun. Formasi geologi telah dipelajari, lokasi telah dipilih dan diidentifikasi, studi tapak dan kelayakan telah dilakukan, dll, hingga datangnya krisis ekonomi yang melanda dunia dan di Indonesia. Rencana membangunan PLTN itu ditunda hingga jangka waktu yang tidak bias dipastikan.



SAAT INI & MASA DEPAN KAMI


Aplikasi energi nuklir dalam mendeteksi dan mengukur material pada industri kimia agresif - SPS Engineering melayani dalam membongkar sumber radioaktif dan membuang limbah dari lokasi


SPS Engineering menyediakan lisensi Pekerja Perlindungan Radiasi untuk melayani klien-klien industri dalam perakitan dan pembongkaran radioaktif di tempat klien dengan aman dan tepat

Nuklir sebagai sumber energi berdaya rendah, telah banyak digunakan sejak lama di Indonesia. Radioaktivitas sebagai sumber energi telah memainkan peran penting dalam pembangunan masyarakat dan negara terutama pada aplikasi industri. Isotop yang digunakan dalam pengukuran pertanian, medis dan kesehatan dan penginderaan, industri minyak dan gas, pabrik baja dan industri lainnya.


Untuk membaca lebih lanjut

Dapat diperkirakan bahwa energi terbaharu akan menjadi energi utama dan sumber listrik untuk masa depan; sementara bahan bakar fosil akan habis. Perkembangan rakyat kita, perluasan industri dan manufaktur, ekspansi infrastruktur dan penyelesaian masa depan akan banyak tergantung pada persediaan dan kesiapan energi. Listrik adalah pendorong pembangunan saat ini dan masa depan Indonesia.


Sementara konsumsi minyak dan batubara untuk bahan bakar dan pembangkit listrik meningkat secara geometris sementara bahan cadangan semakin menipis. Indonesia saat ini tidak lagi produsen minyak bahkan sebaliknya, anggaran nasional dibelanjakan untuk impor bahan bakar dan subsidi bagi rakyat. Nuklir merupakan salah satu sumber energy berlimpah untuk umat manusia di masa depan.


Penggunaannya dalam industri untuk non-listrik saat ini sekaligus akan memetakan jalur dalam penggunaan energi nuklir di masa depan. SPS Engineering menjalin kemitraan dengan semua asset nasional dalam melayani kebutuhan industri guna pemanfaatan energi nuklir untuk aplikasi non-listrik yang aman dan tepat. Perusahaan ini memiliki pengetahuan yang mendalam dalam pengelolaan sumber radioaktif dan limbah nuklir.


Untuk membaca lebih lanjut

berita & update

SPS Engineering diundang oleh Pusat Inovasi Jababeka pada FORUM CEO untuk Manufaktur & Distribusi Perusahaan
SPS Engineering mencanangkan roadshow pada Kawasan Industri di Indonesia mulai dari Cikarang Jababeka
SPS Engineering berpartisipasi dalam Kuliah Umum Presidensial oleh Prof. DR. Habibie pada peresmian Ikatan Alumni Program..
berita selengkapnya